Gue...
Tasya Onche.

MySpace Counters
discount sporting goods



Ngomong lu!
Basa-basi si entah-siapa
Images taken from foto decadent.
Textures & brushes used from gender and JC.
Layout concept and coding by bias-ED.

udah kena gempa masih sempet aja diskriminasi
Sabtu, Oktober 10, 2009
gue rada kecewa ya terhadap 'sesama' gue yang ada di Padang sono.
denger-denger nih, di sana terjadi diskriminasi oleh 'sesama' gue itu terhadap kaum Cina.
jadi yang dikasih bantuan cuma orang pribumi,
kaum Cina dipaksa membeli bantuan makanan dan hartabendanya dijarah.

kalo kek gini caranya, gue yang malu sama temen2 gue yang orang Cina.
paling nohok waktu itu kata-kata dari salah satu temen gue,
waktu itu dia sama temen gue yang lainnya lagi ngebahas soal bantuan gempa untuk Padang.
sekolah gue yang [sebenernya] dermawan itu menargetkan dana bantuan sebesar 100jt dan hari itu baru aja dikabarin kalo dananya lebih dari target itu.
trus temen gue ini dia cerita tentang diskriminasi di padang itu.
yang paling gue inget kalimat dia yang [kira-kira] begini bunyinya:
"...itu dana dari kita yang orang cina buat orang padang di sana, padahal orang cina sendiri di sana didiskriminasi." [gue ga pinter nge-quote abis, jadi kalo suatu saat temen yang gue maksud ini baca,, yahh maapin gue yahh xp]

balik ke soal orang-orang 'sesama' gue ini.

gue heran,
mereka pernah liat lambang negara Indonesia gak sih,,
orang-orang yang berasa paling 'indonesia' itu..??
di bawahnya ada "bhinneka tunggal ika",,
mereka tau ga sih artinya,,
para keturunan nenek moyang orang asli Indonesia itu?

"Berbeda-beda tapi tetap satu."

orang pribumi emang beda sama orang cina.
dari segi fisik, kultur, dan agama.
tapi warga negara tetap sama: warga negara Indonesia.
jadi kalo emang kita, orang asli Indonesia [mau pribumi, mau cina, mau arab, mau alien kek...], dan kita memang terpelajar plus demokratis, harusnya yang namanya diskriminasi itu udah ga ada. ketinggalan jaman!
negara udah ancur kok dibikin tambah ancur dengan nyiptain konflik yang ga perlu dari sesuatu yang seharusnya bisa membantu pengembangan negara.
semua orang di Indonesia itu beda-beda, tapi hak dan kewajibannya sebagai warga negara Indonesia itu sama.
tentu aja masuk di dalemnya bantuan buat korban gempa.

dan kalo mau agak sedikit melenceng dari gempa padang,
denger-denger di beberapa universitas masih ada budaya diskriminasi.
konon, kakak kelas gue sampe pindah dari universitas itu.
padahal universitas itu namanya udah terkenal banget.
malu-maluin aja.
kalo ga bisa hidup sama orang cina, ato orang apapun yang beda ras ato agama,
tinggal aja di selat sunda, samping gunung merapi..
biar di situ cuma ada satu ras, agama, dan kultur.
[wah mulai ngalor ngidul]

oke, yang di atas itu mungkin pandangan subyektif seorang gue.
kalo menurut pandangan obyektif gue ni,
masalah-masalah sensitif kayak gini tuh penyebabnya luas banget.
mungkin kejadiannya ada orang yang beda ras yang melakukan tindakan yang nyakitin hati ato ngerugiin,
jadi dengan piciknya seluruh ras orang tersebut distereotip buruk oleh si 'korban'.
itu namanya ilusi identitas. [gue baru baca buku tentang ini...]
ras, gender, dan agama gak bisa dijadiin identitas mutlak seseorang.

tapi kebanyakan orang udah nyimpen terlalu banyak dendam,
jadi kayaknya gampang banget nyalahin orang lain.
solusi yang gue liat sih sebenernya klise,
maafin aja.
daripada obral kata maaf doang, terutama di hari Lebaran, mendingan 'kesadaran maaf-memaafkan' itu dipake buat sesuatu yang lebih berguna [walau lebih berat]
[iyalah,, maaf yang asli dan tulus emang lebih berat daripada obral yang cuma sebatas formalitas]

mungkin tawaran gue ini kedengarannya bullshit abis.
tapi coba dipikir secara netral dan rasional deh.
sesuatu yang udah kita semua tau nyiptain konflik yang ga perlu, buat apa dilanjutin.
itu namanya tetep gencar nyiptain lingkaran setan, padahal udah tau ngegelindingnya ke neraka.
saya sendiri sih terserah banget, Anda sekalian yang baca mau nanggepin kayak gimana..
saya hanya mengajak untuk mewujudkan salah satu tujuan masyarakat multikultural ini.
[itu ada cbox di sebelah kiri,mungkin bermanfaat untuk menanggapi]

ngebaca post gue yang sensitip ini orang bakal ngecap gue ga setia sama ras sendiri dan nuduh gue ngebelain ras orang lain. "berani-beraninyaa.." gitu kan.

sekarang gue tanya deh.
kalo Anda sudah ga sejalan dengan slogan "Bhinneka tunggal ika", masih berani ga ngaku orang Indonesia?

-------------------------------------------------------------
QUOTE OF THE DAY
"Homo homini lupus, jadi jangan cari masalah sama orang lain kalo emang ga perlu."

Label:


Time's too fast to wait. Life's too cool to be wasted. Human's a fool to laugh at. So let's just enjoy every rockin' moment.
19.46


Obat-obatan gue
penenang....

SalahKah Ku bIla Kaulah yang ada dihatiku - Maliq Dessential

Pulang (OST 9 Naga) - Dewi Lestari

Be Myself - Dried Cassava

Black Eyed Peas - Boom Boom Pow {HQ} -

Slumdog Millionaire - Jai Ho.mp3 -
Must visit...
?gaby.si.pecinta.oren
?chinchin.chinthia.thia
?edith.si.bocah
?olly.bukan oli.bukan voli.tapi olly.
?yosii
?moniik.itu.sinting
?cissy.si.chrissy.temannya.onceQ
?gice.lalalalalala
?devay.
?tepi.pupepo
?reviews.
?cindy.maura
deaa.lutchuu
twincess.atchaa
vensi's.fancy.blog.bhuekekekek
devina.cinta.smua
bizarre.triangle.MUST-SEE!
reliable.movie.review
dewii.lestari
agus.noor
butet.kartaredjasa
fahd.djibran
place.where.a.girl.looks.for.power
i.LLLove.vintage
i.LLLove.FURniture
LOL

Udah lewat, tapi belom basi
Juli 2008
Agustus 2008
September 2008
Oktober 2008
November 2008
Desember 2008
Januari 2009
Februari 2009
Maret 2009
April 2009
Mei 2009
Juni 2009
Juli 2009
Agustus 2009
September 2009
Oktober 2009
November 2009
Januari 2010
Februari 2010